
Hal itu dimaksudkan agar kesinambungan trah Soekarno dalam kepemimpinan nasional tetap terjaga.
"Momentum itu hanya tinggal pada 2024. Sebab setelah itu aura kepemimpinan Megawati tampaknya akan meredup,” pungkasnya. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News