
GenPI.co - Asisten Rumah Tangga (ART) Keluarga Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir mendeskripsikan wajah Eks Kadiv Propam seperti menangis seusai kejadian penembakan Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikannya saat bersaksi di persidangan terdakwa Obstruction Of Justice Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11).
Majelis hakim awalnya sempat menanyakan terkait ekspresi wajah Ferdy Sambo saat hari penembakan.
BACA JUGA: Farhat Abbas: Perbuatan Ferdy Sambo Dapat Dimaklumi Jika Benar Bela Istri
"Seperti menangis," ucap Kodir di persidangan.
Mendengar pernyataan Kodir, hakim kemudian menanyakan kembali secara detail.
BACA JUGA: Kamaruddin Benarkan Kliennya Jadi Korban Pemerasan Anak Buah ST Burhanuddin
"Menangis marah atau bagaimana? Kan, di WhatsApp ada emoji, seperti marah, sedih, kesal, jengkel, pusing, itu bagaimana?" tanya hakim.
"Matanya merah," jawab Kodir.
BACA JUGA: Bos Tambang Laporkan Dirkrimsus Polda Sulsel ke Menko Polhukam
Kodir menjelaskan mata Ferdy Sambo merah seperti habis menangis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News