
GenPI.co - Presiden Jokowi menyampaikan pesan menohok untuk capres dan cawapres yang berlaga di Pilpres 2024.
Jokowi meminta para capres dan cawapres untuk tidak melakukan politisasi agama.
“Debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas. Apalagi membawa politik-politik SARA," tegas Presiden Jokowi dalam Musyawarah Nasional ke-17 HIPMI, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (21/11).
BACA JUGA: Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Bertemu PM Selandia Baru
Kepala negara menyerukan untuk tidak memanfaatkan isu agama dalam kontestasi politik.
Pasalnya, Indonesia pernah merasakan dampak buruk dari politisasi agama, maupun politisasi suku, ras atau golongan.
BACA JUGA: Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Bung Edi Skakmat Hotman Paris
Jokowi pun meminta cara-cara berpolitik dengan memanfaatkan isu SARA harus dihindari bagi capres dan cawapres.
“Lakukan politik-politik gagasan, politik-politik ide. Tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas jangan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jan Entes Salat Duha di Masjid Raya Sheikh Zayed
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan politisasi SARA akan sangat berbahaya bagi negara yang memiliki kondisi keberagaman seperti Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News