
GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah Putra menyoroti perihal Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk semeja di Bali dalam rangkaian KTT G20.
Dia menilai, momen tersebut punya potensi untuk mengubah peta politik menjelang kontestasi Pilpres 2024.
"Dalam politik semua bisa terjadi, termasuk koalisi PDIP dan Partai Demokrat," kata Dedi kepada GenPI.co, Kamis (17/11/2022).
BACA JUGA: SBY dan Megawati Semeja di KTT G20, Hubungan Sudah Membaik?
Meski demikian, kedua tokoh tersebut cukup sulit disatukan lantaran punya beberapa perbedaan.
"Salah satunya karena faktor karakter pemilih yang berseberang," ungkapnya.
BACA JUGA: Megawati dan SBY Duduk Bersama di Acara KTT G20 Bali, PKB Langsung Bilang Begini
Dedi juga menyebutkan faktor tersebut cukup krusial dan tidak mudah untuk disatukan, bahkan akan merusak akar rumput kedua partai politik.
"Bukan tidak mungkin baik PDIP maupun Demokrat kehilangan suara jika keduanya dipaksakan untuk bersatu," terang dia.
BACA JUGA: Megawati dan SBY Bisa Satu meja, Pengamat Apresiasi Penyelenggara KTT G20
Dirinya menambahkan momen duduk satu meja Megawati-SBY merupakan kebetulan belaka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News