
GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menduga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurutnya, hal tersebut akan menutupi kelemahan Ridwan Kamil yang bukan merupakan kader partai politik.
Arifki juga menyoroti kekuatan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Mardiono.
BACA JUGA: Dikenal sebagai Ayah Eril, Popularitas Ridwan Kamil Memelesat
Dirinya berpendapat ketiga ketum parpol tersebut belum punya kekuatan yang cukup dari segi elektabilitas dan popularitas.
“Bergabungnya Ridwan Kamil ke KIB cukup realistis lantaran koalisi tersebut belum memiliki capres maupun cawapres yang menonjol,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Kamis (3/11).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Berpotensi Kuat Jadi Cawapres 2024, Ini Alasannya
Selain itu, Arifki juga mengatakan bahwa jabatan gubernur yang dimiliki Ridwan Kamil bisa menjadi daya tawar untuk masuk ke koalisi tersebut.
“Mereka tidak cukup kuat dibandingkan Ridwan Kamil. Dengan adanya KIB, kekurangan tersebut bisa diatasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Pengamat: Ridwan Kamil Sulit Dapat Dukungan Parpol
Meski demikian, Arifki menilai Ridwan Kamil tidak akan diusung sebagai capres lantaran belum mampu bersaing dengan 3 tokoh besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News