
GenPI.co - Pencapresan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan oleh Partai NasDem membuat elektabilitas Demokrat melejit. Hal itu berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan elektabilitas Partai Demokrat dari 8,5 persen pada Juni, menjadi 11,3 persen.
“Pascadeklarasi pencapresan Anies, elektabilitas NasDem terus melorot, sebaliknya Demokrat justru melejit ke peringkat kedua,” kata Dendik dalam keterangannya, Sabtu (29/10).
BACA JUGA: Simulasi Capres, Ganjar Pranowo Tetap Juara
Elektabilitas Demokrat melejit menjadi 11,3 persen, dan berhasil menggeser posisi Partai Gerindra. Meraih peringkat kedua, Demokrat berpeluang mengulang kejayaan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam upaya menggalang koalisi dan mengusung pasangan capres-cawapres, partai-partai politik berharap dapat mendulang coattail effect.
BACA JUGA: Tepis Tudingan Terima Rp500 Juta, Natalia Rusli: Alvin Lim Maling Teriak Maling
Harapannya, figur capres atau cawapres yang didukung bisa menambah perolehan suara partai pada pemilu legislatif.
“Usulan siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies membuat PKS dan Demokrat masih belum sepakat untuk bergabung,” kata Dendik.
BACA JUGA: Jokowi dan Ganjar Lebih Baik Bikin Partai Sendiri, Kata Pengamat
Untuk nama cawapres yang akan mendampingi Anies di Pilpres, PKS mengajukan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News