
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas berharap tak ada pembangunan opini tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berkaitan dengan proses hukum dugaan korupsi Formula E.
Seperti diketahui, dugaan korupsi Formula E tersebut menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies bahkan sempat mendatangi KPK untuk memberikan penjelasan terkait Formula E.
BACA JUGA: Lukas Enembe Diminta Taat Hukum, Tangkap Paksa Jika Tak Penuhi Panggilan KPK
Mengenai hal tersebut, Fernando menilai proses yang tengah dilakukan KPK murni merupakan kepentingan penegakan hukum.
"Jangan ada upaya yang menyebut hal tersebut merupakan kepentingan politik," ucap dia kepada GenPI.co, Senin (3/10).
BACA JUGA: Tokoh Papua Harus Turun Tangan Bantu KPK Terkait Lukas Enembe
Sementara itu, Fernando juga menanggapi soal pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem.
Menurut dia, Partai NasDem otomatis akan langsung mendapatkan manfaat positif dari para simpatisan Anies.
BACA JUGA: Firli Diisukan Ganjal Anies, Pengamat: Biarkan KPK Bekerja
"Meskipun demikian, Partai NasDem juga akan mendapatkan dampak negatif atas image Anies selama ini yang mempolitisir agama untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News