
GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga memberikan pendapat perihal pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, pertemuan keduanya berlangsung di kantor Kemenko Perekonomian.
Banyak yang berspekulasi pertemuan Airlangga dan Prabowo Subianto itu membicarakan soal politik, khususnya Pilpres 2024.
BACA JUGA: Bahas Kekuatan Maritim, Menhan Prabowo Singgung Tujuan Bapak Bangsa
Namun, hal itu dibantah oleh Jamiluddin Ritonga. Dia menilai pertemuan tersebut seharusnya membicarakan sesuai tupoksi yang berkaitan.
"Kalau mereka berbicara di luar tupoksi, tentu menyalahi moral dan etika," Ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (21/9).
BACA JUGA: Demi Kedaulatan Bangsa, Prabowo Subianto Beri Pesan Penting Ini
Akademisi dari Universitas Esa Unggul mengatakan, dilihat dari profesionalisme mereka, tampaknya kecil kemungkinan berbicara tentang Pilpres 2024.
"Tidak mungkin mereka buka-bukaan tentang dapur masing-masing karena peluang berkompetisi sangat besar," tuturnya.
BACA JUGA: Prabowo Temui Jokowi di Kodim Tual, Banyak Pasukan TNI Mengawal
Jamiluddin melanjutkan, hal itu dipertegas dengan keputusan mereka yang sudah berkoalisi dengan partai pilihannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News