Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: CCTV, Siapa Membunuh Putri (13)

Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: CCTV, Siapa Membunuh Putri (13) - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Yon masih di Metro Kriminal, tapi kami masih sering ketemu. Di Inn Café, Yon sudah seperti lurahnya. Uangnya tak laku. Kasir menolak tiap kali ia bayar tagihan.

Kata Yon, sebagai gantinya ia bernyanyi dengan home band, dua tiga lagu jadilah. Yon menang banyak tiap malam. Makan minum gratis, bisa tampil nyanyi lagi.

Paling dia kasih tip buat cewek pendamping. Dalam hal ini seleranya bagus dan dia royal kasih tip.  Untungnya Yon, penyanyi yang baik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Kenapa Disekap, Siapa Membunuh Putri (12)

Saya kira banyak juga penggemarnya di antara para pengunjung rutin. Kalau tak jadi jurnalis saya kira dia bisa jadi artis yang baik. Dia penghibur yang sangat menghibur.

Malam itu dia sempat berduet dengan Katon. Lumayan. Bahkan bagiku hebat, dia bisa menyanyi mengimbangi vokalis KLa itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketua DPRD Lumajang: Anang Famred

Lagu perlahan Di Relung Kamar dan yang agak nge-beat Dengan Logika dia sikat habis. Katon berseloroh, “malam ini saya beri nama baru untuk penyanyi kita: Yon Bagaskara!”

Kami jalan dari Inn Café susuri jalan-jalan bagus di Nagata. Trotoar lebar.  Jalan terang. Tak terlalu sesak tapi masih ramai. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Apsahani: Tentang Ayah, Siapa Membunuh Putri (11)

Anak-anak loper sudah jajakan Metro Kriminal edisi besok, karena memang dicetak lebih dahulu. Saya beli satu eksemplar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya