
Dalam keterangannya, uang tersebut bukan terkait Brigadir J, tetapi uang pemberian Ferdy Sambo atas kerjanya menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
Namun, Erman menyangkal kliennya belum menerima uang tersebut.
“Pak Sambo sampaikan ini ada uang, dalam BAP yang saya baca. Ternyata uang itu diberikan karena kalian sudah menjaga ibu, bukan masalah bayaran penembakan," ungkapnya.
BACA JUGA: Kapolri Buka Suara Kekuatan Ferdy Sambo, Pantas Pada Takut
Umar menambahkan kliennya juga tidak mengetahui adanya peristiwa pelecehan Putri Candrawathi di Magelang.
Saat kejadian, dirinya sedang perjalanan ke sekolah anak Ferdy Sambo bersama Bharada E.
BACA JUGA: Bharada E Ungkap Fakta Mengejutkan di Kasus Brigadir J
Saat di perjalanan, Bharada Richard menerima telepon dari Putri Candrawathi diminta untuk kembali ke rumah dinas di Magelang.
Setibanya di rumah, Bripka Ricky Rizal tidak melihat penghuni rumah di lantai satu, begitu naik ke lantai dua, didapati tersangka Kuat Ma’ruf dalam keadaan tegang dan panik.
BACA JUGA: Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-AS
“Klien saya bertanya ke Kuat ada apa? Dijawab oleh Kuat tidak tahu itu si Josua ngapain kok ditanya lari,” katanya meniru ucapan kliennya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News