Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa: Partai Amplop

Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa: Partai Amplop - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Sebagai pembicara terakhir Suharso menyinggung soal kebiasaan amplop untuk kiai.

"Saya tidak pernah mempersoalkannya. I know that. Itu namanya bisyarah. Saya tidak persoalkan itu," katanya.

Yang penting, katanya, jangan sampai berubah menjadi keharusan. Ia pun menceritakan pengalamannya ke satu pondok pesantren. Pondok pesantren tersebut sudah sangat maju.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (5)

Tidak kekurangan apa pun. Ia merasa tidak perlu meninggalkan amplop di situ. Ternyata ia dibisiki seseorang di situ: kok tidak meninggalkan sesuatu.

"Apakah di forum tersebut Anda menyebut nama pondok dan kiainya?" tanya saya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Beras Porang: Beras Manja

"Tentu tidak. Saya justru bangga dengan pondok besar itu karena kemandiriannya," ujarnya.

Ia pun membisiki saya. "tapi jangan ditulis ya," katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (4)

Kenapa tidak minta maaf saja? Agar reda?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya