
GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon mengatakan PSI menolak mengadaptasi politik identitas yang banyak diikuti hampir negara di seluruh dunia.
Hal tersebut dia ungkapkan untuk menyoroti pernyataan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni yang ingin pemimpin nasionalis sejati dan tidak menggunakan politik identitas.
“Di dunia mana tak ada politik identitas?” ujar Fadli Zon kepada GenPI.co, Minggu (4/9).
BACA JUGA: Fadli Zon Lantang di Pengadilan, Sebut Jenazah Lebam
Menurut Fadli, politik identitas merupakan salah satu alat guna merepresentasikan diri.
“Saat orang merepresentasikan diri dengan agama, ideologi, etnis, ras, gender, kelas sosial, budaya, lingkungan, usia, dan lain-lain, semua itu bagian dari politik identitas,” tuturnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Peringatkan Sri Mulyani, Rupiah dalam Bahaya
Dirinya juga mengungkapkan sebab munculnya politik identitas yang disebutkan Raja Juli.
“Politik identitas awalnya muncul karena ada diskriminasi, segregasi, dan ketidakadilan,” ujar Fadli Zon.
BACA JUGA: Soal UAS, Fadli Zon Nilai Singapura Tak Hargai Indonesia
Sebelumnya, Raja Juli mengatakan PSI ingin mencari pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News