
GenPI.co - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menceritakan soal pertemuan Irjen Ferdy Sambo dengan salah satu komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.
Diketahui, Choirul Anam bertemu Irjen Ferdy Sambo pada 11 Juli 2022 saat kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J belum diungkap ke publik.
Menurut keterangan Choirul Anam, Ferdy Sambo saat itu hanya bisa menangis saat bertemu.
BACA JUGA: Kak Seto Siap Temui Ferdy Sambo di Mako Brimob
“Anam bilang 45 menit katanya cuma menangis-nangis, seperti ini yang digambarkan Pak Mahfud MD itu. Yang dipertegas itu adalah pertemuan antara Pak Anam dan Pak Sambo,” kata Taufan Damanik, seperti dikutip JPNN.com, Rabu (24/8).
Meski demikian, Anam saat itu belum mengetahui kasus apa yang sesungguhnya terjadi.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Ferdy Sambo, Begini Kata Irjen Dedi Prasetyo
Selain itu, Taufan juga menegaskan bahwa pihak Komnas HAM tidak pernah menerima amplop atau uang dari pihak Ferdy Sambo.
“Enggak ada, dan itu saya tanyakan langsung ketika kami memeriksa Sambo. Saya tanya ada uang enggak? Enggak ada,” jelas Taufan.
BACA JUGA: LPAI Sediakan Psikolog Untuk Perlindungan Anak Sambo-Putri
Seperti diketahui, Petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sempat disodori dua amplop dari orang yang diduga suruhan Ferdy Sambo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News