
GenPI.co - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara merespons isu otak Brigadir J ditemukan di perut.
Menurut dia, Komnas HAM belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut berkaitan hal tersebut.
“Yang pertama, kami menunggu hasil autopsi dan pasca-ekshumasi. Dilakukan oleh berbagai ahli, kita akan tunggu itu,” kata Beka dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8).
BACA JUGA: Komnas HAM Temukan Bukti Kematian Brigadir J
Beka mengatakan pihaknya mendalami semua orang yang dinilai berkaitan dengan peristiwa kematian Brigadir J.
Pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah informasi awal dari keluarga Brigadir J.
BACA JUGA: JNE Kubur Beras Bansos, Polisi Turun Tangan
“Di situlah muncul kebutuhan untuk memperdalam yang memunculkan kerangka substansi waktu,” ujar Beka.
Sebelumnya, kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa otak Brigadir J tidak ditemukan saat autopsi kedua.
BACA JUGA: Timsus Kapolri Periksa Petugas PCR Irjen Ferdy Sambo
Keterangan itu diklaim berasal dari perwakilan keluarga yang ikut langsung proses autopsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News