Soal Brigadir J, Kriminolog Sebut yang Meninggal Tak Pasti Korban

Soal Brigadir J, Kriminolog Sebut yang Meninggal Tak Pasti Korban - GenPI.co
Soal kasus kematian Brigadir J, kriminolog dari Universitas Indonesia Kisnu Widagso mengatakan bahwa yang meninggal bukan berarti menjadi korban. (foto: Panji/GenPI.co)

Tak lupa, Kisnu mengingatkan kepada masyarakat untuk jangan beranggapan bahwa setiap orang yang meninggal dalam kasus kejahatan itu merupakan korban.

“Luckenbill bilang, biasanya kekerasan itu ada trigger, ada yang memulai, ada yang melemparkan simbol, dan ada yang men-trigger munculnya simbol,” katanya.

Hanya saja, Kisnu mengatakan kerap terjadi masalah yakni seringnya seseorang yang memulai itu memunculkan definisi situasi yang baru.

BACA JUGA:  Autopsi Brigadir J Usai, Kapolri Minta Semua Pihak Ikut Mengawasi

Definisi situasi baru itulah yang menyebabkan audiens merespons, dan ketika mendapatkan respons, sosok yang memulai ini kemudian merespons balik. Sampai pada satu titik, pertukaran simbol ini mencapai titik kritis.

“Di situlah kemudian terjadi pembunuhan, kekerasan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia,” tutupnya.(Ant)

BACA JUGA:  Soal Alat Bukti Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Jujur

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya