
GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespons perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar kasus penembakan Brigadir J diusut tuntas.
Menurut Refly, perintah Jokowi itu memiliki beberapa persoalan.
“Apakah ini perintah basa-basi untuk mendinginkan publik? Apakah ini perintah yang serius?,” ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Jumat (22/7).
BACA JUGA: Habib Rizieq Bebas, Refly Harun: Itu Memang Hak Beliau
Refly mengatakan bahwa seorang kepala negara harus bisa memahami hati dari keadilan masyarakat.
“Apakah Jokowi merasakan kasus ini sebagai kegetiran keluarga atas kematian Brigadir J yang juga kemungkinan difitnah sebagai pengganggu istri orang?,” katanya.
BACA JUGA: Kasus Brigadir J Diduga Direkayasa, Refly Harun Beri Peringatan
Jika Jokowi bisa merasakan hal tersebut, Refly menilai perintah kepala negara bisa menjadi obat bagi keluarga.
“Walaupun perintah itu tak bisa mengembalikan putra yang sudah hilang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Keseriusan JK Usung Anies di 2024 Dipertanyakan Refly Harun
Menurut Refly, insiden dan ketidakadilan yang dialami oleh Brigadir J kerap dialami oleh masyarakat kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News