
Dia juga meminta penyidik selain fokus mengusut kasus penembakan juga bisa mengusut dugaan perusakan dan menghilangkan barang bukti tersebut.
Tim khusus diharapkan tidak ragu menindak pihak-pihak yang membuat cerita bohong dalam kasus ini, sekalipun itu adalah seorang polisi juga.
Sebab, hal itu sebagai obstruction of justice atau menghalangi proses hukum.
BACA JUGA: IPW: Ada yang Menghilangkan Barang Bukti di Rumah Ferdy Sambo
Sebelumnya, Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Aksi ini berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Langkah Tegas Kapolri Dikasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Selain itu, Brigadir J juga sempat menodongkan pistol ke kepala Putri.
Saat polisi hendak melakukan penyelidikan, disebutkan bahwa CCTV di rumah Ferdy Sambo rusak dua minggu sebelum kejadian akibat tersambar petir.
BACA JUGA: Penyidik Olah TKP di Rumah Ferdy Sambo, Periksa CCTV Yang Mati
Semenetara, decoder CCTV di Kompleks Polri juga turut diganti oleh polisi sehari setelah kejadian, sehingga rekaman saat peristiwa terjadi tidak ada.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Diduga Ada yang Sengaja Menghilangkan Barang Bukti Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News