
GenPI.co - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengaku masih memiliki cara guna menyelenggarakan street race secara berkelanjutan.
Hal itu mengingat usulannya di Sirkuit Formula E Ancol ditolak. Dia mengatakan, akan mengembangkan street race di Meikarta, Bekasi.
Menurutnya, ajang street race tersebut bukan hanya untuk ajang adu cepat para pembalap liar di jalan-jalan ibu kota, melainkan bisa menggerakkan roda ekonomi karena melibatkan tim mekanik, UMKM, pekerja seni, hingga perajin.
BACA JUGA: Kapolda Metro dan Menparekraf Masak Rendang Sapi 11 Ton, Yummy!
"Kalau yang berpikiran sempit, melihatnya hanya balapan, itu tidak akan sampai ke sana barangkali. Namun, kami idak menghilangkan akal kami. Kami mengembangkan (penyelenggaraan street race, red) di Meikarta," ucap Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta , Minggu (10/7).
Oleh sebab itu, Fadil berencana mengembangkan ajang street race ke depannya lebih baik. Salah satu caranya dengan mengombinasikan olahraga-olahraga lain yang sekarang sedang digandrungi masyarakat, seperti tinju untuk yang hobi tawuran.
BACA JUGA: Iduladha 2022, Kapolda Fadil Imran Gelorakan Ketauladanan Nabi
Selain itu, menurutnya street race di Meikarta, juga akan diselingi pentas seni, seperti festival musik dan kesenian lainnya.
Acara itu juga akan melibatkan UMKM, yang menjual berbagai barang otomotif dan merchandise seperti kaus hingga makanan.
BACA JUGA: Peringati HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolda Metro Jaya Banyak PR
"Supaya budayawan, UMKM, pembalap, petinju, dan hobi-hobi lain yang bisa membuat merchandise, kaus, dan sebagainya bisa kami kembangkan di situ. Ingat, jadi bukan balapannya, melainkan ekosistem yang memiliki dampak luas dari segi ekonomi dan sosial budaya," papar Fadil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News