Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar

Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar - GenPI.co
Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 19 Mei 2022. Foto: BPMI Setpres

Indonesia, selaku Presidensi G20 tahun ini diharapkan mampu mencari jalan keluar dari guncangan krisis beruntun yang saat ini dihadapi dunia.

Penanganan pandemi dan dampak perang Rusia-Ukraina harus diredam guna menghindari efek negatif yang berkepanjangan.

Riza juga merasa kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia amat signifikan untuk meyakinkan rakyat internasional mengenai kesungguhan Indonesia ingin meredakan ketegangan.

BACA JUGA:  Gerakan Jokowi Tiga Periode Layak Diperjuangkan, Kata Kobar

Riza berpendapat hal ini menjadi sinyal positif dan mendorong optimisme bagi pemulihan ekonomi dunia.

Meski peluang yang dimiliki untuk mendamaikan kedua negara amat kecil, lawatan Presiden Jokowi diharapkan mampu mengikis ego dua negara untuk kepentingan yang lebih besar.

BACA JUGA:  Kunjungi Rusia dan Ukraina, Jokowi Bakal Tinggalkan Warisan Besar

"Perlu ditekankan kepada Presiden Ukraina maupun Rusia, perlu ada upaya untuk meminimalisir dampak perang terhadap pemulihan ekonomi global," ujar Riza.

Sebab, akibat perang itu, sektor kesehatan, pangan, dan energi menjadi terganggu. Ini berdampak langsung pada upaya pemulihan ekonomi dari pandemi, sekaligus menambah beban untuk mengembalikan stabilitas dunia.

BACA JUGA:  Pergi ke Rusia dan Ukraina, Jokowi Bisa Bikin Indonesia Kuat

Presiden Jokowi pada Minggu (26/6) berangkat ke Jerman memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Dalam forum itu, Kepala Negara akan menyerukan upaya perdamaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya