
Pertama, video Puan yang lagi memvideo Megawati dan Jokowi di meja kerja ketua umum PDI Perjuangan itu.
Kedua, video selfi yang dibuat Puan Maharani. Dan ketiga, yang paling seru, video pidato Megawati di depan Raker.
Luar biasa serunya. Yang merancang agar video itu beredar luas benar-benar hebat. Itu sudah satu manuver tersendiri.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Istri Bung Karno: Surat Cinta
Yakni bagaimana dari video itu bisa dimunculkan kesan bahwa Megawati itu power full. Pun sampai seorang Presiden Republik Indonesia harus tampil seperti itu di depan Megawati.
Kalau memang ada tujuannya begitu maka video ini berhasil sekali. Pembuatnya layak dapat bintang. Demikian juga yang memilih video itulah yang harus beredar. Pun yang mengeditnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal PMK: Sapi Tanah
Apakah Presiden Jokowi dirugikan? Sama sekali tidak. Justru Presiden Jokowi mendapat keuntungan yang tidak kalah besar. Melihat adegan itu Pak Jokowi mendapat simpati yang luar biasa. Termasuk dari saya.
Begitu banyak yang memuji Presiden Jokowi: sabar, tabah, tanpa emosi, andap asor, mengalah, dan sikap segala simbol kemengalahan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Garuda Indonesia: Garuda Napas
Memang ada falsafah Jawa ini: mengalah untuk menang. Itu lebih baik daripada berebut menang tapi kalah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News