
GenPI.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan partainya kini sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah parpol.
Dia menjelaskan koalisi itu dibangun untuk memenuhi target ambang batas "presidential threshold" (PT) sebesar 20 persen agar bisa mendukung calon presiden (capres) 2024.
"PKS membangun komunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk membangun poros baru atau poros alternatif," katanya Syaikhu dikutip ANTARA, Selasa (21/6).
BACA JUGA: PKS Bakal usung Salim Segaf Sebagai Capres
Kini, PKS harus membutuhkan tambahan dua parpol untuk membangun koalisi dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ia mengatakan PKS belum akan mengumumkan nama kandidat capres yang akan diusung.
BACA JUGA: PKS Belum Tentu Berkoalisi dengan NasDem, Kata Sohibul Iman
Selain itu, wewenang yang menentukan kandidat capres berada di tangan Majelis Syuro Partai.
"Siapa pun nama yang diumumkan PKS, tidak akan terealisasi kalau tidak disepakati dengan minimal dua partai politik lain," kata Juru Bicara PKS Al Muzammil Yusuf.
BACA JUGA: PKS Bakal Berkunjung ke Markas Partai NasDem Rabu Ini
PKS dijadwalkan sedang membangun komunikasi intensif dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk membangun satu koalisi baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News