
"Biaya itu tidak dikeluarkan dari kantong sendiri. 80 persen mereka mendapatkan sponsor utamanya dari pelaku usaha dari daerah tersebut. Kami survei," kata Alex.
Selain itu, kata Alex, para sponsor juga tidak memberikan biaya tersebut secara cuma-cuma, akan tetapi ada harapan memenangkan calon yang didukung.
"Supaya, nanti kalau ikut lelang tender proyek di daerah itu dimenangkan. Atau dimudahkan perizinan untuk mengeruk sumber daya alam. Jadi, tidak gratis," pungkas Alex. (*)
BACA JUGA: Menko Airlangga Ajak Civitas Akademik Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News