GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai reshuffle kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa waktu lalu tidak berkualitas.
Pasalnya, Jokowi menunjuk Zulkifli Hasan alias Zulhas menjadi menteri perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi.
Menurut Jokowi, Zulhas memiliki skill manajerial yang memumpuni.
BACA JUGA: Partai Demokrat Bersuara Lantang soal Reshuffle Kabinet Jokowi
Selain itu, Jokowi memercayakan posisi tersebut karena Zulhas diyakini bisa mengatur detail mengenai bidang perdagangan, salah satunya urusan mikro.
Sayangnya, pandangan Jokowi itu sangat berbeda dengan Zaki.
BACA JUGA: Baca Peta Koalisi Setelah Reshuffle, Refly Harun Beberkan Hal Ini
"Selain kurangnya kompetensi dalam dunia perdagangan, Pak Zulhas adalah Ketum parpol," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (17/6).
Secara tegas Zaki menyebut Jokowi sudah melanggar janjinya saat kampanye di periode pertamanya.
BACA JUGA: Pengamat Beber Tujuan Reshuffle Kabinet, Sebut Arus Besar Jokowi
"Saat itu Jokowi melarang menterinya merangkap ketum parpol karena khawatir terjadi konflik kepentingan (conflict of interest)," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
