
GenPI.co - Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet dengan mencopot beberapa menteri dan wakil menteri.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
"Jokowi harus objektif mengganti menteri yang benar-benar kinerjanya rendah," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (15/6).
BACA JUGA: Partai Gerindra Hormati Keputusan Jokowi soal Reshuffle Kabinet
Dia mengatakan, kinerja para menteri idealnya berdasarkan hasil evaluasi.
Dengan begitu, reshuffle lebih didasari pada pertimbangan profesionalisme.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri
"Menteri yang direshuffle berkinerja rendah dan Jokowi harus berani tanpa memandang asal partainya," jelasnya.
Namun, Jamiluddin mengatakan, kinerja kabinet Jokowi tidak akan meningkat jika masih mempertimbangkan akomodir politik.
"Contohnya, melakukan reshuffle untuk mengakomodir menteri dari PAN," kata Jamiluddin .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News