
Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, janji-janji politik Jokowi akan sulit diwujudkan bila kabinetnya hanya berdasarkan pertimbangan akomodir politik.
"Sebenarnya, kalau dasarnya atas kinerja, Sofyan Djalil sangat tidak layak di-reshuffle," ungkapnya.
Jamiluddin beralasan, kinerja Sofyan selama menjadi menteri cukup baik.
BACA JUGA: Partai Gerindra Hormati Keputusan Jokowi soal Reshuffle Kabinet
Saat ini, posisi Sofyan sebagai Menteri ATR/BPN digantikan mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News