
Kali ini Ibu Megawati, ketua umum PDI-Perjuangan, pasti tidak ingin maju lagi. Hanya saja beliau terlihat sangat ingin putrinyalah yang maju: Puan Maharani –sekarang menjabat ketua DPR RI.
Bisa dimaklumi. Kalau Puan sampai gagal maju, bisa jadi trah Soekarno berakhir. Tentu masih akan banyak ide untuk keinginan itu: Puan bisa berpasangan dengan Ganjar.
Bahwa PDI-Perjuangan sudah menganggap Ganjar itu Celeng, tentu bisa berubah. Kalau saja dukungan ke Ganjar terus menggila –seperti dukungan ke Jokowi menjelang 2014.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Merah
Pun seandainya Bu Mega sudah menganggap Ganjar bukan lagi banteng. Apalagi yang mengatakan Ganjar itu sudah jadi celeng barulah tingkat salah satu ketua –meski ketua yang berposisi penting: Bambang Pacul.
Bagaimana kalau PDI-Perjuangan nekat menggandengkan Puan dengan Prabowo? Atau lebih nekat dari itu. Misalnya justru bergandengan Puan dengan Anies Baswedan?
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Amerika: Senjata Yubo
Itulah yang kini banyak dibincangkan. Sampai-sampai muncul spekulasi kenekatan yang lain: Ganjar dilewatkan Golkar saja!
Jalan menuju ke sana pun sudah jadi bahan rumor yang asyik. Termasuk di dalam Golkar sendiri.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Minyak Goreng: Aplikasi Migor
Tentu, kalau bisa, Golkar akan diminta baik-baik. Termasuk tidak perlulah bikin syarat ketua umumnya minta jabatan cawapres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News