
GenPI.co - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas wafatnya mantan Ketum PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif.
Buya Syafii Maarif meninggal pada Jumat (27/5), pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.
Airlangga mengaku masih mengingat pertemuannya dengan Buya Syafii pertengahan tahun lalu.
BACA JUGA: Airlangga: Presidensi G20 Jadi Momentum Kabangkitan Ekonomi Dunia
Saat itu, Ketum Golkar berkesempatan silaturahim ke kediaman Buya Syafii pada 19 Juni 2021.
“Saya selalu ingat pesan beliau, saat ini Indonesia sedang krisis negarawan. Sejak pertemuan itu, saya bertekad Golkar akan lebih banyak mencetak kader yang bakal menjadi negarawan di masa mendatang,” tutur Airlangga, Jumat (27/5).
BACA JUGA: NasDem-Demokrat-PKS Koalisi, Nih Dia Capres dan Cawapresnya
Menko Perekonomian mengaku sangat kehilangan sosok yang jadi panutan masyarakat Indonesia itu.
Menurutnya, Buya bukan hanya seorang negawaran, tetapi juga orang tua bagi generasi penerus bangsa ini.
BACA JUGA: Hubinter Polri Turun Tangan Cari Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan
"Wejangannya, nasihatnya, dan kritik-kritiknya, akan kami rindukan. Saya mewakili seluruh kader Golkar di seluruh nusantara menyampaikan duka mendalam, dan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar Airlangga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News