
"Jokowi dipastikan tidak ingin hal itu terjadi karena akan membahayakan pemerintahannya," ucapnya
Oleh karena itu, kecil kemungkinan Jokowi memberi sinyal memberi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 dalam pertemuan dengan Projo.
"Sebab cost politiknya terlalu mahal bagi Jokowi," tambahnya.
BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Nirprestasi dan Regresif, Kata Refly Harun
Namun, lanjut Jamiluddin, pernyataan Jokowi itu tampaknya membuat PDIP kurang berkenan.
"Sebab, pernyataan itu sebetulnya tak perlu disampaikan dalam acara seperti itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Ucapan Jokowi Bikin Panas PDIP, Ganjar Pranowo di Atas Angin
Selain karena memang bermakna ganda, juga sebagai presiden selayaknya tak perlu menyatakan dukungannya secara terbuka.
"Presiden harus mengayomi dan independen bagi semua elemen masyarakat," jelas Jamiluddin Ritonga. (*)
BACA JUGA: Capres yang Didukung Jokowi Berpeluang Menang, Kata Yunarto
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News