
GenPI.co - Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho menduga kejadian tak menyenangkan yang dialami Ustaz Abdul Somad (UAS) berkaitan perang Ukraina dan Rusia.
Sebelumnya UAS dikabarkan tidak diperbolehkan masuk ke Singapura lantaran diduga pro ekstrimis di dalam ceramahnya.
"Ini semua tidak lepas dari konstelasi dunia terhadap perang Ukraina melawan Rusia," ujar Agung kepada GenPI.co, Jumat (20/5).
BACA JUGA: Buntut UAS Dideportasi, Puluhan Massa Kepung Kedubes Singapura
Agung juga menduga penolakan UAS di Singapura disebabkan dukungan Indonesia untuk Rusia dalam G20.
"Pasalnya, Indonesia berubah haluan yang semula mendukung Uni Eropa dan AS," ucapnya.
BACA JUGA: Boni Hargens Sebut UAS Bisa Jadi Ancaman Bagi Singapura
Bahkan, menurut Agung, Indonesia juga tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengabaikan permintaan Uni Eropa dan Amerika Serikat.
"Singapura sebagai sekutu AS dan Uni Eropa merasa berkepentingan untuk memproteksi negaranya dari upaya propaganda pro Rusia," ucapnya.
Menurut Agung, pertahanan tersebut dilakukan lantaran Islam Indonesia dianggap dunia internasional sebagai pendukung Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News