
Menurutnya, hal tersebut acap kali digunakan dalam upaya menjatuhkan lawan politik.
"Justru yang penting ini, sering kali soal lapor-melaporkan antarcalon atau antarpesaing," terang dia.
Hasyim menuturkan aib dan kelemahan bisa digunakan untuk mejatuhkan lawan politik yang akan berkompetisi pada 2024.
BACA JUGA: Mahfud MD Wanti-Wanti KPU, Rawan Digugat Peserta Pemilu
"Supaya yang bersangkutan dikesankan, dicitrakan, seolah-oleh yang bersangkutan kena masalah hukum," tutur Hasyim.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News