
Berdasarkan siaran pers Biro Sekretariat Presiden, pembangunan SDM tersebut, menurut Jokowi, akan dimulai dari tahapan awal sejak bayi di dalam kandungan, dengan memperhatikan gizi dan nutrisinya. Dengan demikian, diharapkan angka bayi yang mengalami stunting atau kekerdilan bisa terus ditekan.
“Karena 2015 yang lalu angka stunting kita masih pada angka 38 (persen), tinggi sekali. Meskipun lima tahun ini sudah turun menjadi 30 (persen), tapi juga masih angka yang tinggi,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News