
GenPI.co - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menila ada beberapa dampak pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.
Salah satu dampaknya adalah penegasan sikap penolakan Megawati sekaligus memupus isu jabatan presiden 3 periode.
Tidak hanya itu, isu duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024 pun hangus seketika.
BACA JUGA: Pertemuan Megawati, Prabowo dan Puan Maharani Kode Keras?
Itu merupakan konsistensi sikap Megawati terkait isu presiden 3 periode yang beberapa waktu ke belakang cukup memanas.
“Megawati tentu akan konsisten dengan titahnya, di mana tidak mungkin Mega mendukung perpanjangan jabatan," ujar Saiful Anam di Jakarta, Selasa (3/5).
BACA JUGA: Heboh, Foto Gatot Nurmantyo Bersama Perempuan Cantik
Saiful juga menilai pertemuan itu menjadi salah satu cara Megawati memperkenalkan kepada publik kandidat penerus Jokowi.
"Mungkin duet Prabowo-Puan yang akan diusung Megawati di Pilpres 2024 mendatang," ucapnya.
BACA JUGA: BMKG Nyalakan Alarm, Indonesia Bagian Timur Harap Waspada
Sayangnya, kondisi itu membuat salah satu kader potensial PDIP yang selama ini mencuat menjadi pupus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News