
GenPI.co - Pakar politik Saiful Mujani menilai PDIP akan menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Faktor ormas NU itu sangat mempengaruhi. Paling tidak untuk cawapres,"kata Saiful dalam diskusi bedah politik SMRC di Jakarta, Kamis (21/4).
Menurut pendiri SMRC dalam sejarah Megawati Soekarnoputri cenderung berkoalisi dengan tokoh NU. Di Pilpres 2004, Mega menggandeng Ketua Umum PBNU 2000-2010 menjadi cawapresnya.
BACA JUGA: Megawati Beri Dukungan, Ganjar Pranowo Langsung Gerak
"Dulu Ibu Mega berkoalisi dengan Hasyim Muzadi menjadi calon wakilnya pada Pilpres 2004," jelasnya.
Kemudian, di Pilpres 2014 Jokowi yang diusung PDIP menggandeng Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Marah, Ada Permainan Harga Minyak Goreng
Lalu pada Pilpres 2019 Ma'ruf Amin pun dipilih sebagai cawapres Jokowi.
"Di lihat dari histrory PDIP cenderung menggandung NU. Jadi unsur ini begitu penting akan mempengaruhi pola-pola koalisi," imbuh Saiful Mujani. (*)
BACA JUGA: UMKM Garut Dukung Airlangga Hartarto Jadi Presiden
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News