
GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai ucapan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal hanya ada satu matahari di Demokrat sungguh mengandung bias.
Menurut dia, SBY tak perlu menggunakan istilah tersebut.
"Bisa saja ada yang memelesetkan matahari sebagai nama pusat perbelanjaan," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Duet Anies-AHY di Pilpres 2024, SBY dan JK Turun Gunung
Fernando mengatakan matahari tersebut lekat kaitannya dengan transaksional.
Dia khawatir hal itu akan dikaitkan dengan kasus dugaan aliran dana korupsi bupati Penajam Paser Utara yang belakangan ramai dibicarakan.
BACA JUGA: SBY Tegaskan Hanya Ada 1 Pemimpin Partai Demokrat, AHY!
"Kalimat yang cukup mengundang perhatian publik itu sebenarnya tak perlu diucapkan," ungkap Fernando.
Menurut Fernando, pernyataan itu juga membuka kemungkinan kepemimpinan AHY di Demokrat masih terpusat pada SBY.
BACA JUGA: Jeritan Angelina Sondakh Mengejutkan, SBY dan Anas Disebut
Dia menilai kalimat SBY seolah menganggap AHY adalah pemimpin yang rapuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News