
GenPI.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah karena perbedaan politik sesaat.
Menurutnya, masyarakat Indonesia berpedoman pada Al-Quran untuk menghadirkan kemajuan peradaban.
Airlangga menilai turunnya Al-Quran menjadi momentum umat manusia mengetahui mana yang (haq) dan (bathil).
BACA JUGA: Anak Yatim Doakan Airlangga Hartarto Jadi Presiden 2024
"Al-Quran adalah pedoman moral yang menjadi inspirasi kita dalam melangkah hidup yang harus dilalui," ujar Airlangga saat peringatan Nuzulul Quran di Masjid Ainul Hikmah Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/4).
Ketum Golkar menambahkan untuk menghadirkan peradaban tersebut, Al-Quran menjelaskan bahwa pondasi utamanya adalah tingginya literasi.
BACA JUGA: Bang Yos Ungkap Kriteria Pengganti Anies Baswedan
Menurut Airlangga Indonesia dinilainya memiliki hal tersebut untuk menuju peradaban yang maju.
"Indonesia bukan bangsa yang mudah terpecah belah karena terpengaruh oleh berita-berita bohong atau (hoaks), dan bukan bangsa yang terpolarisasi karena perbedaan politik sesaat," tegas Airlangga.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Golkar Model Parpol Bagus Buat Indonesia
Dia juga menyampaikan hikmah dari peristiwa Nuzulul Al-Quran sangat agung. Yakni, memerintahkan setiap umat Islam untuk selalu belajar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News