
Sebab, tidak ada bukti terkait Big Data yang dia klaim.
"Penyebar berita bohong yang berdampak pada stabilitas nasional, aksi demonstrasi, dan menyulitkan pemerintah berkomunikasi dengan baik pada publik," jelas dia.
Dia menuturkan, Luhut sangat layak dipecat dari kabinet karena menjadi pembuat keonaran dan tidak bisa membuktikan klaimnya.
BACA JUGA: Partai Koalisi Pendukung Jokowi Sudah Tidak Solid, Kata Pengamat
"Luhut layak dipecat," tandas Dedi.
Sebelumnya Luhut menolak dan mengatakan bahwa mahasiswa Universitas Indonesia tidak berhak mendesaknya untuk mebeberkan isi Big Data yang dirinya miliki.
BACA JUGA: Big Data Luhut Sebenarnya Tak Ada, Kata Feri Amsari
"Kamu enggak berhak juga menuntut saya. Sebab, saya juga punya hak untuk tidak memberitahu," ungkap Luhut di depan massa mahasiswa UI.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News