
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai mahasiswa saat ini sudah mengerti bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan seorang pembohong.
Hal itu disampaikan Rocky merespons pernyataan Luhut yang menolak membuka big data terkait penundaan Pemilu 2024.
Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
BACA JUGA: Luhut Seharusnya Sudah Dipecat dari Kabinet, Ujar Rocky Gerung
"Mahasiswa akhirnya mengerti bahwa ini (Luhut, red) pembohong juga," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Rabu (13/4).
Luhut menyatakan bahwa dirinya punya hak untuk tidak membagikan big data yang telah disampaikannya.
BACA JUGA: Soal Ade Armando, Rocky Gerung Minta Jokowi Bertanggung Jawab
Hal itu disampaikan Luhut saat menemui massa aksi demo dari BEM Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/3).
"Mahasiswa UI berhasil menguliti seorang pejabat yang berbohong," kata Rocky.
BACA JUGA: Kelakuan Ade Armando Menunjukkan Arogansi, Kata Rocky Gerung
Rocky mengatakan, Luhut seharusnya membuka big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News