
GenPI.co - Pengamat politik Universitas Paramadina Septa Dinata mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sulit meraih suara pendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Septa berpendapat Prabowo yang masuk dalam kabinet Jokowi berusaha untuk mengambil suara dari kedua sisi yang terpolarisasi tajam sejak Pemilu 2009.
Namun, Septa menyebut pilihan Prabowo itu tentu ada risikonya.
BACA JUGA: Sadis, Pentolan 212 Doakan Megawati Meninggal Dunia
Salah satunya, pendukung Prabowo dari kelompok kanan Islam tentu tidak lagi menemukan alasan untuk mendukungnya.
"Kelompok ini (kelompok kanan Islam, red) menemukan sosok baru, yaitu Anies Baswedan," ujar Septa kepada GenPI.co, Selasa (5/4).
BACA JUGA: Kondisi Maia Estianty Mengkhawatirkan, Mohon Doanya
Dosen Universitas Paramadina itu pun menegaskan Prabowo juga tidak bisa mengambil suara pendukung Jokowi.
Menurutnya, pemilih yang bisa Prabowo ambil hanya terbatas pada kelompok pendukung yang moderat.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Bakal Kepung Istana, Jokowi Siap-siap
Dia beranggapan kelompok garis keras Jokowi tetap akan sejalan dengan PDIP dan akan tetap mendukung sosok yang dianggap representatif baik secara figur maupun ideologis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News