GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menilai gelaran Formula E makin kacau terkait penurunan jumlah penonton langsung.
Pasalnya, penyelenggara Formula E menurunkan jumlah penonton dari 50 ribu menjadi 10 ribu.
Ada dugaan Formula E akan merugi karena jumlah penonton langsung yang dibatasi.
BACA JUGA: Penyelesaian Sirkuit Formula E Molor, Riza Patria Buka Suara
Menurut Dedek, Formula E memang sudah kacau sejak kali pertama bergulir di Jakarta.
"Dari perencanaan hingga pelaksanaannya kacau balau. Lalu, Pemprov DKI disinyalir sudah melakukan pembayaran sebelum mendapat persetujuan DPRD Jakarta," ucap Dedek kepada GenPI.co, Selasa (29/3).
BACA JUGA: Euforia Formula E Menggelegar, Panitia Beri Kabar Menyenangkan
Dedek menjelaskan DPRD DKI Jakarta sebenarnya menjadi lembaga resmi dalam hal penyusunan anggaran.
Namun, Pemprov DKI terkesan melangkahi proses tersebut sehingga terlihat makin kacau.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Drama Formula E, PSI Bongkar Siasat Anies Baswedan
"Selanjutnya, studi kelayakan Formula E dinilai tidak layak oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) DKI Jakarta," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
