
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung melihat ada kepanikan dari istana soal wacana penundaan pemilu 2024
Pasalnya, wacana tersebut menimbulkan terpecahnya dua kubu, yakni yang sepakat dan kontra.
"Ini menyelundupkan kepentingan melalui pembelahan masyarakat kan bahaya sekali," kata Rocky Gerung melalui channel YouTube-nya, Selasa (22/3).
BACA JUGA: Kepala BIN Budi Gunawan Sampaikan kabar Baik, Semua Pasti Senang
Menurutnya dengan adanya pengumpulan massa di berbagai daerah yang dibuat untuk menyuarakan kesepakatan terhadap penundaan Pemilu 2024.
"Saya kira ini ada operasi intelijen yang mungkin dimaksudkan untuk menguji suasana politik di bawah sebesar apa," katanya.
BACA JUGA: Aura Kasih Blak-blakan Soal Hasrat di Ranjang, Silakan Simak
Dia menilai, pengumpulan massa tersebut sudah pasti membutuhkan dana yang besar, karena seperti sengaja dibuat untuk mendobrak keputusan formal atau hukum terkait dengan masa jabatan presiden.
Menurut Rocky Gerung, pengumpulan massa diduga bentuk kepanikan Istana Negara agar penundaan Pemilu 2024 dapat terlaksana.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Jokowi soal Mudik, Warga Pasti Gembira
Dibuat seolah menginginkan terlaksananya penundaan Pemilu 2024 dan memancing pihak yang berseberangan atau tim oposisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News