
GenPI.co - Mantan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay blak-blakan soal wacana penundaan pemilu yang kini mengemuka.
Dia mengimbau rakyat untuk melawan oligarki yang terus mengembuskan wacana itu.
Menurutnya, jika yang mengusulkan wacana itu berada dalam pemerintah atau elite partai politik, jelas salah besar.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Narasi Luhut Berbahaya soal Penundaan Pemilu 2024
Sebab, rakyat lah yang dinilai berhak untuk memberi mandat pemilu bisa ditunda.
"Kalau kita diam saja, oligarki makin berkuasa karena merasa bebas merusak negeri ini,” kata ujar Hadar dalam diskusi daring Public Virtue, Rabu (16/3).
BACA JUGA: Penundaan Pemilu Disebut Kemunduran, INFID Desak 2 Poin Penting
Dia meminta rakyat saling memengaruhi satu sama lain untuk menolak wacana yang inkonsistusi tersebut.
Hadar menjelaskan pemilu utamanya harus digelar lima tahunan sekali, dan dianggap telah menjadi ruang utama penyaluran kedaulatan sebagai warga negara.
BACA JUGA: Pakar Yakin Jokowi Tak Bakal Terjebak Isu Penundaan Pemilu 2024
"Kalau kemudian elite politik dan pemerintahan, ingin memperpanjang masa jabatannya, tanpa kemudian mendapatkan mandat, ini sesuatu yang keliru besar," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News