
Pasalnya, menurut Luhut hal tersebut merupakan bagian dari kebebasan berpendapat di negara demokrasi.
Meski begitu, dirinya mengeklaim bahwa ada 110 juta pengguna media sosial berdasarkan big data yang ingin pemilu 2024 ditunda.
Namun, hingga saat ini Luhut belum membeberkan dari mana asal big data tersebut di dapatkan, metode apa yang digunakan, dan dalam jangka waktu berapa lama penelitian itu didapatkan.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News