
GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menilai pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak independen dan sarat kepentingan politik.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan dan Muhaimin Iskandar meyakini adanya keinginan masyarakat terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
Adian menegaskan, hal yang utama untuk mengetahui keinginan masyarakat adalah dengan menetapkan alat ukur terlebih dahulu.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Skakmat Fadli Zon Soal Sejarah 1 Maret, Telak
Pertama, bisa lewat suara partai berdasarkan kursi di DPR.
Jika hal ini yang digunakan, maka kecil harapan perpanjangan masa jabatan presiden disetujui oleh parlemen.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Sentil Andi Arief, Isinya Tajam
Karena partai yang menolak memperpanjang masa jabatan presiden menguasai mayoritas kursi dengan total 388 kursi, dan yang setuju hanya 187 kursi.
Kedua, jika menggunakan hasil survei, Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah mengeluarkan hasil survei.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Curiga Ada Sabotase Kebakaran Kilang Minyak
Hasilnya, 70,7 persen masyarakat menolak perpanjangan masa jabatan presiden, sementara 20,3 masyarakat menginginkan sebaliknya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Adian Napitupulu Komentari Pernyataan Luhut dan Muhaimin, Telak Banget
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News