
Seperti diketahui, isu penundaan pemilu berawal dari tiga ketua umum partai politik, yakni Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Adapun alasan ketiga tokoh tersebut berbeda-beda. Menurut Muhaimin, pemilu perlu ditunda lantaran 60 persen responden di sosial media mendukung penundaan tersebut.
Pasalnya, menurut dia, big data perbincangan di media sosial mulai jadi referensi kebijakan dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA: Eks Pegawai KPK Gugat Presiden Jokowi, Ali Fikri Buka Suara
Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengaku mendapat aspirasi untuk memperpanjang jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari petani di Kabupaten Siak, Riau.
Adapun pengakuannya tersebut diklaim didapat saat dirinya tengah melakukan kunjungan kerja selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
BACA JUGA: Zainal Arifin: Pemilu Boleh Saja Ditunda, Tapi Alasannya Apa?
Sedangkan Zulkifli Hasan menilai pandemi covid-19 dan ekonomi perlu perhatian pemerintah.
Oleh sebab itu, menurutnya anggaran pemilu lebih baik dialokasikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.(*)
BACA JUGA: Duet Anies dan RK Pilpres 2024 Disebut Bakal Terganjal Hal Ini
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News