
"Menurut saya, nggak bisa ibu-ibu itu memanggil misalnya, ngumpulin ibu-ibu yang lain, memanggil penceramah semaunya atas nama demokrasi. Sekali lagi, di tentara, di polisi, nggak bisa seperti itu. Harus dikoordinir oleh kesatuan,” tegas Jokowi.
Presiden Jokowi meminta hal-hal detail seperti itu diperhatikan oleh kesatuan di TNI-Polri agar tidak mengundang penceramah yang radikal. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News