Drama Baru Petisi Batalkan IKN, Pengamat Minta Jokowi Bergerak

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS buka suara soal munculnya petisi untuk membatalkan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).

Ia menyebut gerakan ini harus segera direspons oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Pasalnya, gelombang penolakan seperti ini tidak bisa didiamkan begitu saja.

BACA JUGA:  Bursa Calon Kepala Otorita IKN, Pengamat Beber Peluang Ahok

Meski perbedaan cara pandang soal kebijakan pemindahan ibu kota merupakan hal yang biasa, namun Fernando meminta jangan dibiarkan hingga berlarut-larut.

"Sebaiknya Presiden Jokowi jangan mengabaikan adanya penolakan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (8/2).

BACA JUGA:  Menguak Kepala Otorita IKN Pilihan Jokowi, Pengamat Bongkar Ahok

Lebih lanjut, Fernando meminta Presiden Jokowi untuk memberikan penjelasan soal mengapa pemindahan ibu kota ini penting dilakukan.

Fernando melihat, beberapa presiden sebelumnya juga sebenarnya pernah memiliki rencana serupa soal memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta.

BACA JUGA:  Direktur Indo Barometer: Ahok Jangan Jadi Kepala Otorita IKN

"Saya yakin Presiden Jokowi memiliki alasan yang kuat memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News