
GenPI.co - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membeberkan alasan partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi oposisi.
Hal itu disampaikan Syaikhu dalam pidato politik pada acara penutupan Rakernas PKS yang disiarkan secara langsung, Rabu (2/2).
"Sikap oposisi PKS adalah ijtihad politik untuk menjaga kepatutan dan kepantasan negara demokrasi," ujar Syaikhu.
BACA JUGA: PKS Bidik 3 Tokoh Ini di Pilpres 2024
Syaikhu menegaskan bahwa PKS ingin menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah.
Hal itu kata Syaikhu penting dilakukan agar roda pemerintahan berjalan di atas jalur yang tepat.
BACA JUGA: Presiden PKS Blak-blakan, Jadi Oposisi Bukan Asal Beda
Syaikhu menambahkan, sikap oposisi PKS di parlemen juga terbukti mendapatkan dukungan dari luar parlemen.
"Banyak sikap PKS mendapatkan pembenaran, di antaranya dalam menolak RUU Cipta Kerja," kata Syaikhu.
BACA JUGA: RUU TPKS Harus Beri Perlindungan bagi Korban Kekerasan Seksual
Sikap konsisten PKS menolak RUU Cipta Kerja itu akhirnya membuahkan hasil dukungan dari Mahkamah konstitusi bahwa UU tersebut Inkonstitusional bersyarat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News