
Utang tersebut berasal dari penugasan negara perihal pengadaan impor beras dan disposal 20.000 ton.
“Saya sampaikan disposal 20.000 ton lalu sampai saat ini belum ada pembayarannya. Negara punya utang ke kami Rp 173 miliar dari situ (disposal)," ujar Budi Wasesa. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News