
GenPI.co - Pengamat politik Juliant Palar angkat bicara soal pelaporan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juliant menduga, pelaporan yang dilakukan oleh Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) itu untuk kepentingan politik jelang 2024
Pasalnya, nama Ahok beberapa kali muncul dalam sejumlah lembaga survei sebagai salah satu kandidat potensial calon presiden 2024.
BACA JUGA: Pengamat Beber Laporan Ahok ke KPK Kental Nuansa Politis
Juliant menilai, pelaporan terhadap Ahok sengaja dibuat untuk meramaikan isu politik menuju 2024.
"Untuk pelaporan Ahok, ini sama saja yang terjadi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," kata Juliant kepada GenPI.co, Senin (10/1)
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Ferdinand, Ternyata Cuitannya, Sudahlah
Dia mengatakan bahwa pelaporan Ahok ini sangat kuat ikatannya dengan meramaikan kondisi politik di 2024.
"Saya lihat beberapa kali nama Ahok muncul di hasil berbagai lembaga survei," tuturnya.
BACA JUGA: Pasar Kripto Tak Berdaya, Bitcoin Memble
Ketua Kawan Ganjar Bersatu Nasional (KGBN) menjelaskan bahwa selama Ahok menjabat menjadi Gubernur DKI sudah sering dilaporkan ke KPK. Namun, tidak pernah ada bukti korupsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News