
Dalam konteks elektabilitas, Ganjar jauh melampaui Airlangga.
"Jadi, formula yang pas adalah Ganjar- Airlangga, bukan sebaliknya," tambahnya.
Dalam hal tersebut Golkar harus berkorban untuk itu. Jika itu memberikan benefit politik, tidak ada salahnya dilakukan. (*)
BACA JUGA: Ucapkan Kalimat Tulus, Airlangga Hartarto: Terima Kasih
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News